Pada umunya kelahiran normal akan terjadi saat usia kehamilan sudah memasuki sekitar 40 minggu. Sedangkan, kelahiran prematur tetrjadi saat bayi lahir sebelum memasuki usia ke-37. Biasanya, ibu hamil yang kan mengalami kelahiran prematur akan mengalami gejala seperti diare, sakit punggung dibagian bawah, mengalami kontraksi lebih dari 8 kali selama 1 jam yang disertai dengan keluarnya cairan dari dalam vagina,
Walaupun tidak berbahaya dan tidak dapat menyebabkan komplikasi, namun memiliki resiko untuk bayi prematur memiliki resiko untuk mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan seperti berat badan yang rendah dan paru=paru yang kurang berkembang. Membuat menjadi sulit untuk bernafas. Cara untuk menghindari resiko bayi lahir prematur adalah dengan memperhatikan penyebabnya.
1. Riwayat kehamilan
Fakto utama yang dapat menyebabkan kelahiran adalah riwayat kehamilan, seperti sang ibu pernah melakukan aborsi, pernah mengalami keguguran dan pernah melahirkan bayi prematur.
2. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat
Ibu hamil diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kandungan nutrisi. Jika ibu hamil kekurangan asupan nutrisi, maka akan menjadi salah satu penyebab bayi lahor prematur. selain itu, kebiasaan buruk seperti mengkosumsi alkohol, minuman bersoda, narkoba dan meroko dapat mempengaruhi kesehatan janin.
3. Kondisi Ibu Dan Janin Yang Tidak Sehat
Kondisi ibu dan janin yang tidak sahat juga dapat menyebabkan bayu lahir prematur. Beberapa penyakit yang dialami oleh ibu hamil seperti hipertensi, anemia, diabetes selama masa kehamilan akan mempengaruhi kesehatan janin,
4. Adanya Infeksi
Kelahiran bayi prematur juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi seperti infeksi pada saluran rahim, infeksi pada saluran vagina, infeksi jamur di vagina, infeksi pada saluran kemih dan lainnya.
5. Bayi Kembar Lebih Dari Dua
Seorang ibu yang mengandung lebih dari dua atau lebih mempunyai potensi besar untuk mengalami kelahiran bayi prematur. Hal ini, disebabkan karena rahim akan merenggang lebih besar sehingga rahim tidak banyak volume untuk menampung janin tersebut.
Walaupun tidak berbahaya dan tidak dapat menyebabkan komplikasi, namun memiliki resiko untuk bayi prematur memiliki resiko untuk mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan seperti berat badan yang rendah dan paru=paru yang kurang berkembang. Membuat menjadi sulit untuk bernafas. Cara untuk menghindari resiko bayi lahir prematur adalah dengan memperhatikan penyebabnya.
1. Riwayat kehamilan
Fakto utama yang dapat menyebabkan kelahiran adalah riwayat kehamilan, seperti sang ibu pernah melakukan aborsi, pernah mengalami keguguran dan pernah melahirkan bayi prematur.
2. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat
Ibu hamil diwajibkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan kandungan nutrisi. Jika ibu hamil kekurangan asupan nutrisi, maka akan menjadi salah satu penyebab bayi lahor prematur. selain itu, kebiasaan buruk seperti mengkosumsi alkohol, minuman bersoda, narkoba dan meroko dapat mempengaruhi kesehatan janin.
3. Kondisi Ibu Dan Janin Yang Tidak Sehat
Kondisi ibu dan janin yang tidak sahat juga dapat menyebabkan bayu lahir prematur. Beberapa penyakit yang dialami oleh ibu hamil seperti hipertensi, anemia, diabetes selama masa kehamilan akan mempengaruhi kesehatan janin,
4. Adanya Infeksi
Kelahiran bayi prematur juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi seperti infeksi pada saluran rahim, infeksi pada saluran vagina, infeksi jamur di vagina, infeksi pada saluran kemih dan lainnya.
5. Bayi Kembar Lebih Dari Dua
Seorang ibu yang mengandung lebih dari dua atau lebih mempunyai potensi besar untuk mengalami kelahiran bayi prematur. Hal ini, disebabkan karena rahim akan merenggang lebih besar sehingga rahim tidak banyak volume untuk menampung janin tersebut.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon